Karya Meri Susanti
Ketika kubuka lentera gubukku
Hembusan sejuk fajar pun merayu
Melambai-lambai membelai tubuh
Seakan memberi rona perjuangan di kalbu
Sapaan raja langit yang masih malu-malu
Bagai lambang kobaran api
Pembakar semangat pagi itu
Kucium dua pasang tangan pahlawanku
Sebagai bekal pemberkatan diri
Dalam rasa paling haru
Butir-butir air ketulusan pun
Mengalir dari dua pasang
Lentera dunia pahlawanku
Dengan berpayungkan doa
Kedua pahlawanku
Kulangkahkan kaki ini
Menuju pengabdian hidup
Kini
Kuyakinkan pada diri
Kutanamkan dalam hati
Dalam diam kuberkata
Hidupku baru dimulai
Memberi bekal pada anak negeri
Menuju insan madani
Tidak ada komentar:
Posting Komentar